28 Agustus 2011

Wisata di Rantauprapat - AEK BURU

Tempat wisata yang aku bagikan dalam topik kali ini, terletak tidak jauh dari Kota Rantauprapat.


Bulan July 2011, ketika ada kesempatan untuk berjalan-jalan ke Sumatera. Sudah jauh-jauh hari aku bicarakan dengan keluarga untuk mampir ke Kota Rantauprapat. Sebab keluarga dari pihak ibu tinggal di daerah ini. Ochh..tempat wisata yang kami datangi bukan Raper Land, segaja papan iklan tersebut aku photo sebagai tanda bahwa pernah menginjakan kaki di Rantauprapat :)

Aek Buru adalah tempat yang ingin aku ceritakan. Kami di bawa oleh keluarga Pak Kaban ke tempat ini, pada hari Sabtu. Pak Kaban juga mengajak beberapa kelurga yang tinggal di daerah Rantauprapat untuk mengisi hari Liburan bersama. Makanan rinngan, minuman, buah-buahan dan  makan siang sudah dipersiapkan dari rumah. Ikan Bawal yang dibumbu kuning, sengaja di bawa mentah-mentah supaya di bakar di lokasi, heemmm merupakan menu yang lezat apalagi masih hangat.


Tiba di lokasi parkiran Aek Buru, kami didatangi oleh beberapa anak-anak yang menawarkan ban sebagai pelampung. Ban yang besar Sewanya Rp10.000 dan ban kecil sewanya Rp7.000 murah juga euyyy ....tante dan saudara sepupu yang masih kecil, langsung menyeburkan tubuh mereka untuk merasakan segarnya air sungai Aek Buru.


Walau aku ingin ikut nyebur bersama mereka, namun panggilan nurani yang didahulukan adalah photo-photo. Hemm ..air sungai bening, bisa melihat bentuk batu di dasar air, secara garis besar batu-batu sungai ini tajam-tajam. Karena bentuk batunya tidak bulat-bulat, akibarnya ketika menginjakan kaki, terasa tusukan yang tidak beraturan. Namun adik sepupu, terlihat seperti tidak terganggu dengan batu yang menusuk kaki mereka. Terlihat mereka berlari-lari dan kejar-kejaran di sungai. 


Cuaca di daerah ini termasuk kelompok yang panas, terbukti warna kulit bisa lebih kecoklatan :) katanya hawa panas ini disebabkan oleh perkebunan kelapa sawit. Pohon-pohon berdaun hijau, sejauh mata memandang didominasi oleh Kelapa Sawit. Kadang biji-biji Sawit mengapung di sungai, terbawa arus. 

Setelah puas photo2 dan kenyang mengemil jagung rebus, krupuk ikan, makan ikan bakar yang panas ...aku putuskan untuk titip kamera ke bapak supaya bisa bermain air. Karena kalau berenang, kecil kemungkinannya. Sebab ketinggian air rata-rata sedengkul orang dewasa. Ada juga yang ketinggian air sepinggang orang dewasa, tapi tidak luas ..salah-salah perkiraan, bisa jadi dengkul kebentok batu-batu yang tajam yiihhhaaa ..kapok!!


Tidak terasa waktu ternyata sudah sore, walau masih ingin bermain air, berbincang-bincang dipinggiran sungai ..yaahhh harus dihentikan. Siap-siap pulang deh ...
Kalau ada diantara pembaca blog ini, yang berencana mampir ke daerah Rantauprapat, boleh-boleh lahh masukan dalam agenda kalian -- Aek Buru. 


Kata Pak Kaban, dari dulu hingga hari kami berkunjung bulan July tersebut, setiap pangunjung tidak dikenakan tiket masuk per orang. Yang perlu di bayar hanya biaya parkir kendaraan dan sewa ban untuk pelampung. Karena tempat wisata ini di kelola olah orang-orang daerah Aek buru saja. Jadi fasilitas jalan umum dan toilet umum boleh di bilang masih kurang. 

Saran bagi Anda yang tidak bisa menahan diri untuk buang air besar, siap-siap deh bawa sarung dan cangkul. Karena tidak ada tempat untuk buang hajat besar. Sebab kalau tidak ada kedua alat tersebut, Anda akan benar-benar dalam situasi kebingungan, mau dibuang kemana??? .....hihihihi. 
Buang ke sungai!! ...ohh tidak mungkin, tidak tenggelam ...teganya.

Terima kasih sudah mampir ke blog saya ..salam sejahtera!!!

******






14 Agustus 2011

Kepulauan Seribu: Pulau Tidung dan Pulau Payung

Sebelum kakiku melangkah di Pulau Tidung, aku sangat penasaran dan langsung tertarik mendengar cerita-cerita orang yang sudah menjejakkan kaki di pulau tersebut. Searching gunakan Mbah Google, sangat menolong untuk mendapat cuplikan, informasi dan photo tentang pulau tersebut.

Tiba saat yang ditunggu-tunggu, teman sepelayanan ternyata punya rombongan jalan ke sana. Tanpa pikir panjang, aku langsung mendaftar. Ini kesempatan yang sangat jarang, jalan-jalan dengan orang-orang yang asik2 :)

Tiba saat yang di tunggu. Nyeberang ke pulau dengan perahu penyeberangan, 15 menit perjalanan perahu mejauh dari Jakarta, kami di sambut air laut yang bergelombang, perahu diombang-ambingkan. Akibannya kepala puyeng dan perut mules. Situasi yang tidak nyaman ini mesti di nikmati dalam waktu +/- 2 jam.


Namun pengalaman penyeberangan dengan perahu, terbayar ketika kaki menginjak-injak bumi pulau Tidung. Langsung aku minta teman 'tuk jepret dengan camera ...wow...sampai euy..bahaginya daku ..trus selanjutnya apa yaa???

Pak haji sudah kirim anak buahnya tuk menjemput rombongan kami di darmaga :). Di halaman penginapan sudah terlihat jejeran sepeda. Kelapa muda dan kerupuk ...aw..aw...ingat lapar dan haus. Jadi deh kerupuk di ambil satu, dua, tiga dst ..kunyah terus ..kriiiuk...kriiuuk.

Sore hari aku dan teman-teman berjalan kaki menuju pulau Tidung kecil.

Ternyata ada jembatan kayu sebagai fasilitas penyeberangan menuju Pulau Tidung Kecil. Heemm aku terkesima melihat pemandangan diatas. Menyeberang pulau dengan jembatan sederhana "kayu!!". Ternyata kaki-kaki jembatan berpijak pada karang-karang. Hebat idenya!! ...dengar-dengar sihh namanya adalah Jembatan Cinta :) . Apapun namanya, aku merasa gembira. Peraturan berlaku untuk semua pengunjung, tidak diijinkan menggunakan sepeda menyeberang ke pulau Tidung Kecil. Jalan kaki yook...kira-kira 500meter panjang jembatan.

Ketika Matahari digantikan oleh bulan, makan malam tiba. Sea food ...sambelnya enak, ikan bakar gurih, ada mie gorang ada buah ..pokoke Lezat ..hihihi. Selesai makam malam, kami ditanya, mau karokean? ...d'jawab Mau!! ..nyanyi gitu lohhh. Tidak mungkin di tolak ..secara kami penyanyi "berley".


Acara keesokan hari adalah berenang-berenang meilihat karang yang berwarna-warni. Menyentuh kumpulan ikan-ikan yang di beri makan dengan roti. Diseberangkan ke Pulau Payung. Bermain air lagi, makan siang, trus balik ke Jakarta.


Masih banyak kegiatan kami yang belum aku uraikan di blog ini. Namun photo-photo bisa membantu lohh..supaya tahu Pulau Tidung dan sekitarnya.

Pulau ini Patut untuk di nikmati, hanya saran ku, kalau mau cepat sampai ke pulau ini ...menyeberanglah dengan kapal cepat - darmaga Ancol.


Bagi kamu yang kepincut hatinya mengunjungi Pulau ini ...mulailah searching paket perjalanan ke pulau Tidung . Mbah google siap sedia.hanya dalam waktu beberapa detik, bermunculan agen-agen tour. Biasanya mereka akan memperlihatkan harga Pakat, berapa hari, acaranya dst Pilih-pilih saja mana yang cocok dengan kamu.

***
Akhir kata Terima Kasih untuk waktu yang disisihkan 'tuk mampir ke blog ini :)

 

11 Agustus 2011

Taman Wisata Permandian Air Panas Guci

Bila anda merencanakan perjalanan ke daerah Tegal. Ada baiknya untuk mampir ke Taman Wisata Guci. Udara di daerah Taman Wisata ini sangat sejuk dan cenderung dingin. Keistimewaan tempat ini adalah air alam yang mengalir panas. Jadi buat kamu yang senang mandi air panas saya sangat merekomendasikan Taman Wisata Guci ini.


Walaupun airnya panas, namun tidak berbau belerang loh dan juga tidak berwarna, alias jernih.
Jadi sewaktu anda menceburkan tubuh ke air hangat, ketegangan otor berangsur-angsur akan hilang yang tinggal adalah perasaan nyaman dan gembira bermain air.

Kalau tubuh terasa seperti daging rebus, saya sarankan untuk segera keluar dari kolam.
Maka udara segar akan langsung membelai kulit anda :)
Kalau kedinginan, yuk mari...nyemplung lagi kolam...pasti panas!!


Air terjun ini adalah satu menu dari sekian puluh menu yang disuguhkan oleh Taman Wisata Guci. Mata anda akan dipuaskan oleh pemandangan alam yang yang dikelola dengan baik. Menu yang lain, seperti mendengar keriapan air yang berbenturan dengan batu-batu dibawahnya. Jadi disaat air terjun membuat melody, maka giliran anda yang buat syairnya. Berarti telinga juga terhibur ;)

Pengelola Taman membangun kolam-kolam buatan untuk tempat berendam dan bermain air panas. Kolam-kolam ini berada di sebelah kiri aliran sungai. Air yang mengalir dari air terjun ternyata dingin. Mengherankan memang, kenapa bisa di sana ada air panas ada juga air dingin?? ...

Setelah berenang dari kolam air panas, tidak mau kehilangan kesempatan... jadi aku mengajak ibu untuk merasakan air terjun/sungai --weew dingin!!



Batu alam, batu kali ...terima kasih sudah mampir :)




1 Maret 2011

Depari's Trip to Phuket 2011


Beberapa tips, untuk mengunjungi daerah yang asing :

1. Sediakan waktu untuk mempelajari daerah tersebut:
  • Informasi bisa di peroleh dari buku atau majalah, yang memberitakan tentang daerah yang akan kunjungi (tempat wisata, museum, restoran/tempat makan, penginapan, pasar-pasar /tempat belanja, dst.)
  • Bertanya pada orang yang sudah berkunjung ke daerah tersebut tentang cuaca, budaya orang yang akan di kunjungi, kebiasaan mereka seperti apa, dst. Hal ini di perlukan supaya Anda tidak terlalu kaku ketika beradaptasi di lokasi baru.
  • Jikalau tidak ada buku atau kenalan yang pernah berkunjung, maka sediakan waktu untuk buka web site, tinggal ketik di google search "where to go in .......".
2. Persiapaan barang-barang bawaan Anda, minimal 2 hari sebelum keberangkatan:
  • Surat-surat seperti: Passport, KTP/ID, tiket, kartu pajak mungkin??. Dan minimal 2 kali photocopy setiap surat. Sehingga copy surat penting tersebut bisa di simpan sebagai pertinggal di rumah Anda dan copy yang lain di bawa saat perjalanan. Usahakan copy surat yang anda bawa simpan, di tempat yang berbeda dari surat asli. Copy surat ini fungsinya untuk jaga-jaga bila kehilangan surat yang asli.
  • Kalkulator yang bukan berada didalam aplikasi mobile phone. Sebab dengan kalkulator Anda bisa langsung pencet tombol serta bisa perlihatkan angka ke pedagang atau tempat pertukaran kurs uang. Juga bisa mempermudah untuk check harga dan di kalkulasikan dengan rate uang negara anda.
  • Obat-obatan, tentunya yang biasa Anda manfaatkan (obat flu, obat batuk, obat diare, obat demam, obat keracunan makanan, betadine, obat masuk angin dst). Memang obat-obatan ini bisa anda beli di daerah asing, hanya belum tentu cocok dengan tubuh Anda.
  • Perlengkapan mandi (mulai dari sikat gigi, pasta gigi, sabun mandi, sabun muka, shampoo, lotion, handuk kecil dst). Walaupun semuanya ini bisa Anda dapatkan dari hotel, tapi lebih aman bila dimanfaatkan yang sesuai dengan kulit anda.
  • Perlengkapan kesopanan tubuh (pakaian luar dan pakaian dalam) bawa bahan yang tidak mudah kusut, ringan, dan nyaman. Juga perkirakan berapa hari perjalanan. Bila ada rencana untuk beli perlengkapan tersebut di daerah asing, jadi tidak perlu bawa baju banyak.
  • Siapakan tas lipat yang bisa dimasukan ke dalam koper. Tas lipat ini sangat bermanfaat untuk barang-barang tambahan. Siapkan juga kantong pelastik, sebagai tempat pakaian kotor. Jika Anda berencana untuk tidak laundry.
  • Cari tau informasi kondisi cuaca dari negara yang akan di kunjungi. Jadi bisa memperkirakan perlu bawa: jas hujan, payung, baju hangat dst.
  • Tips dari tante saya, tukar sebagian dari mata uang Anda ke mata uang Dollar US kira-kira 50 prosen ini berguna bila akan berkunjung ke negara asing. Manfaatnya, Dollar US akan lebih di terima valas store. Manfaat lain dari tips ini, Anda jadi lebih berhemat. Sebab bila uang tersebut tidak jadi di pergunakan, bisa di tukar kembali ke mata uang negara anda.
  • Peta daerah yang dituju (ini akan membantu anda terutama bila berpergian bukan dari rekomendasi kenalan anda maupun baru pertama kali ke daerah tersebut)
3. Perlengkapan tambahan, namun perjalanan Anda akan lanjut walau tidak memilikinya, diantaranya:
  • Camera dan Camcorder, ingat untuk membawa kaset dan kartu camera atau film cadangan. Charger dan battery sangat penting.
  • Mobile phone dan charger.
  • Kabel cabang, sehingga bisa mengisi battery secara bersamaan dengan peralatan elektronik lainnya.
  • Pastikan voltase barang electronic yang Anda miliki. Umumnya di negara Asean peralatan electronic tegangannya 220 Volt. Ada di beberapa Negara asing yang tegangan listriknya sebesar 110 Volt. Jadi Anda bisa membawa alat transfer tegangan listrik lebih awal. Ini sangat perlu di perhatikan!! Sebelum alat electronic jadi rusak
  • Ohh yaa…jangan lewatkan, perhatikan kaki untuk colokan listrik. Ada yang bentuk kakinya pipih, bulat atau malah 3 kaki. Bawa saja ketiga bentuk colokan listrik tersebut. Tapi yang bisa di jadikan penghantar untuk kabel cabang yang akan di bawa yaa!!
  • Usahakan untuk colokan listrik tersebut, arusnya bukan di ambil yang dari kamar mandi hotel (jaga-jaga dari kemungkinan arus yang terputus-putus). Kalau perlu, colok kabel anda ke arus yang di sediakan untuk televise di dalam kamar hotel.
Kesimpulannya, di daerah asing perlu sikap Ramah, mau Bertanya juga mau Senyum :)
ochh... kewaspadaan selalu ada yaa ... tidak semua negara bebas dari maling or copet (menurut saya hick)

Happy Trip!!